Pemerintah Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, pada tahun 2025 melaksanakan rehabilitasi saluran irigasi tersier yang terletak di area persawahan desa. Saluran lama yang sebelumnya hanya berukuran 50 cm kini diperbesar dan diganti menggunakan buis beton tipe U berukuran 80 cm sepanjang 244 meter. Rehabilitasi ini dilakukan karena saluran sebelumnya dinilai tidak mampu menampung debit air secara maksimal, terutama saat musim hujan. Akibatnya, air sering meluap dan menyebabkan banjir di area sawah, merusak tanaman dan menghambat proses tanam. Dengan peningkatan ukuran saluran ini, sistem aliran air menjadi lebih lancar, dan air hujan yang sebelumnya tergenang dapat segera teralirkan ke saluran pembuangan. Langkah ini sangat penting untuk mendukung sistem pertanian yang berkelanjutan di Desa Pangkur, mengingat mayoritas penduduk menggantungkan hidup dari hasil pertanian.
Proyek rehabilitasi ini menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 dengan total anggaran sebesar Rp85.000.000. Pelaksanaan dilakukan secara swakelola oleh masyarakat desa sendiri, menciptakan semangat gotong royong sekaligus memberikan lapangan kerja bagi warga setempat. Kepala Desa Pangkur menyatakan bahwa peningkatan kapasitas saluran irigasi ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang mengutamakan kebutuhan nyata petani di lapangan. Selain untuk mengatasi banjir, saluran irigasi yang baru ini diharapkan mampu mempercepat distribusi air ke lahan pertanian, meningkatkan intensitas tanam, serta mendukung produktivitas pertanian secara menyeluruh. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan infrastruktur pertanian sebagai langkah nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan, pendapatan petani, dan kesejahteraan warga Desa Pangkur secara berkelanjutan.