Pemerintah Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, pada tahun 2025 melaksanakan pembangunan jalan lingkungan di RT 01 RW 03 Dusun Sambirobyong sebagai bagian dari program prioritas infrastruktur desa. Jalan tersebut dibangun menggunakan metode pavingisasi dengan panjang 280 meter dan lebar 4 meter. Kegiatan ini bertujuan utama untuk meningkatkan kualitas akses jalan bagi warga setempat yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam mobilitas, terutama saat musim hujan. Jalan yang sebelumnya berupa tanah dan kerikil sangat mudah rusak dan tergenang, menyulitkan aktivitas sehari-hari warga seperti menuju tempat kerja, sekolah, pasar, maupun fasilitas umum lainnya. Dengan adanya pavingisasi ini, jalan menjadi lebih rapi, kokoh, dan nyaman dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain sebagai akses utama warga, jalan ini juga berfungsi sebagai jalur distribusi hasil pertanian dan usaha rumah tangga, sehingga keberadaannya sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. Pembangunan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Desa Pangkur dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dasar yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah permukiman padat seperti Dusun Sambirobyong.
Dana pembangunan jalan lingkungan ini bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp195.000.000. Uniknya, seluruh pekerjaan dilakukan secara swakelola, melibatkan warga Dusun Sambirobyong sebagai tenaga kerja utama. Model pelaksanaan seperti ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja langsung bagi masyarakat, terutama pada sektor pekerja harian yang terdampak secara ekonomi. Kepala Desa Pangkur menyampaikan bahwa pemberdayaan warga dalam pembangunan fisik desa merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan pemberdayaan ekonomi lokal. Selain menumbuhkan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan, partisipasi aktif masyarakat juga menciptakan keterlibatan sosial yang kuat antarwarga. Proses perencanaan hingga pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan partisipatif, di mana warga turut menyampaikan masukan dan memantau pekerjaan di lapangan. Keberadaan jalan baru ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas dan konektivitas antarwarga, tetapi juga menjadi stimulus bagi tumbuhnya usaha kecil, peningkatan nilai ekonomi properti, dan terciptanya lingkungan yang lebih tertata dan sehat. Ke depan, Pemerintah Desa Pangkur berkomitmen untuk terus memperluas cakupan pembangunan infrastruktur serupa di wilayah lain, guna mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera